KABAR-KABARKAN

:: Kalau ade kabar apepun, SMS ke saye ye? Biar ditampilkan di sini, supaye kawan-kawan yang jauh dapat tahu juge..... :: Di bulan Ramadhan ini kawan kite Sahira juge tlah melahirkan anak laki laki yang ke 2 setelah berjuang untuk melahirkan normal tapi operasi cesar juge yang ditempuh. Bayi yang diberi name Aslahul Solihin ini lahir dgn berat 4.1 kg (wawww....!!!!!) pada tanggal 2 September 2009 di Klinik Nurul Diniyah....Alhamdulillah berkah di bulan Ramadhan..... ::Alhamdulillah.....ANWAR kawan kite telah dikaruniai seorang putra yang lahir pada hari Minggu 23 Agustus 2009 di RSUD Karimun lewat operasi cesar dengan berat 3.2 kg, panjang 58 cm... dan diberi name ARIF CESAR RAMADHAN yang artinye Arif dilahirkan cesar pada bulan Ramadhan....dengan harapan menjadi anak yang sholeh, arif dan bijaksana. Selamat ye Nuai....dah jadi bapak....semoge anak yang lahir di bulan penuh berkah ini menjadi anak yang sholeh ... Amiiiin.....:: Berite duke pade hari Selase,4 Agustus 2009 Innalillahi wa innailahirojiun,...Ibu mertuenye kawan kite Zulhaji meninggal dunie di Sawang....saye mendapatkan kabar lewat SMS pd malamnye jam 23.30....bersamaan dg kepergiannye Mbah Surip di pagi hari itu juge....kate Etik...yg memberitahukan ke saye....Semoge beliau diterime disisiNye ...Amiiin..... ::Tgl 4 Agustus 2009 (Selase) kawan kite AGUS DWIRIJANTO berulangtahun yg ke-39....syukur Alhamdulillah......Ulang Tahun kali ini dah ade yg menemani ye Gus,....HAPPY BIRTHDAY GUS ,.......pasti banyak kejutan di kale malam menjelang uhuy.... :: Kawan kawan ade berite gembire....AGUS DWIRIJANTO akan mengikat janji dg DARNI perempuan asli MAGETAN yg kerje di Cikarang...bertemu di mane pa'e kite ni dg ma'e? Ternyate ini semue gare gare chatting......Agus mohon doa restu dr kawan kawan sekalian smoge lancar dlm Ijab Kabul yg akan diselenggarekan pd hari Selase, 28 Juli 2009 jam 7 malam......Menurut Agus kalau ade kawan kawan yg nak datang pas resepsi aje Insya Allah habes Hari Raye nanti....:: Yth. Rekan rekan alumni SMP 2 Tanjung Balai Karimun angkatan 1984-1987. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran rekan rekan alumni sehingga suksesnya rangkain kegiatan reuni dan silaturahmi. Semoga niat dan kebersamaan kita untuk membangun negeri lewat almamater kita dapat terwujud, Amin. :: Atas nama Panitia :: Humas Alumni :: ELVIYENDRA SH, M.Si :: "Faisal kecelakaan. Tangannya patah. Sudah dioperasi di Rumah Sakit Timah. Motornya menghindar kambing...," kata Ruwatinah alias Eti, baru saja. Semoga tak terjadi sesuatu yang fatal pada Faisal. :: Berita duka: Selasa (30/6) pagi, ayahanda Jamaliah alias Emon meninggal di Dabo Singkep. Some kind of dejavu .... KLIK di sini

Tukang Posting : dhiana daharimanoza
•09.48
Last Week in Tg Balai -  The more i think about it the more i am amazed, how 22 years later people don't change much but their physical. she is still sweet, he's still naughty, she is still slow, he is still leaderlike, she is still tough, he is still very quite...they all are much alike when they were in their teen :) Glad to know everyone still carry the same love and passion for the school, care for each other and have fun though most of us are parents, and wrinkly, fat...(beer belly), and some fortunately...got wiser in life. i am grateful to be part of the big family of Alumni SMPN 2 Kapling Tg. Balai Karimun year 84/87... we had a blast last week. 
Tukang Posting : dhiana daharimanoza
•09.39

Oleh Achmad Uzaimi

Kata orang bijak; semua berubah, yang tetap adalah perubahan itu sendiri. Dijadikan atau terjadi dengan sendirinya perubahan itu tetap terjadi. Suka atau tidak, mau atau tidak, siap atau tidak, perubahan akan tetap terjadi. Dari besar menjadi kecil atau sebaliknya, dari muda menjadi tua, dari cantik menjadi usang, dari terpakai menjadi tak pakai; itulah perubahan. Setiap orang ada di dalamnya, sadar atau tidak disadari seseorang itu sedang berubah. 

Kalau lihat orang tua, mereka adalah sebab adanya seseorang di dunia ini, tak akan bisa membalas budinya, tak layak tangannya di bawah, apalagi diberi sedekah. Mereka patut diberi hadiah, diberi usul bukan hujah. Sayang padanya tak boleh ada pemisah. Dulu emak cantik, bapak gagah, sekarang tak seperti sudah-sudah. Semua berubah tapi satu yang tetap doa, harapan, sayangnya agar anaknya selamat dunia akhirat.

Nasehat orang tua, kalau melihat pasangan kita jangan lihat yang berkurang, tapi lihatlah yang bertambah. Cantik atau ganteng, muda atau gagah, daya ingat atau kepintaran, kekuatan atau kemampuan akan berkurang. Sayang, perhatian, cinta, tanggung jawab, inspirasi, kenangan, jasa, susah payahnya, pengorbanan terus bertambah. Dua keadaan yang sama berubah dalam dimensi yang sama pula yaitu waktu. 

Melihat anak, dari dalam perut ibunya telah banyak harapan yang diletakkan padanya, doa dipanjatkan agar dia lahir selamat dan sehat. Setelah lahir diadzankan-diiqomahkan semakin bermacam-macam pikiran berkecamuk. Seiring tumbuhnya, cara bicara, cara memandang, cara memperlakukan sampai cara memberikan makanannya pun berubah. Pengorbanan yang diberikan selama ini telah membuat hati semakin sayang, gembiranya jadi penghibur hati, sedihnya menjadi introspeksi dan ishlah diri. Dia adalah amanah Allah Swt sekaligus hadiah yang tak tergantikan. Ingin bersama selamanya dunia akhirat. Yang tetap adalah harapan agar mudah hidupnya dunia akhirat.

Melihat teman, perubahan apa yang terjadi padanya kadang-kadang tak disadari kita pun sedang diperhatikan, perubahan apa yang ada dalam diri kita. Lingkaran pinggang, rambut-rambut muka, tambahan atau berkurangnya aksesoris sampai cara dia melihat kita. Semakin hari semakin tambah usia, semakin jarang bersama, semakin sibuk dengan hal masing-masing. Berganti dengan yang teman lain pula sehingga kalau setelah sekian waktu tak bertemu jika bertemu akan sedikit memaksa diri mengingat kembali, ini teman dimana, semasa apa dan macam-macam aksi untuk “menjaga” hatinya. Yang tetap adalah sensasi (seeer) bersama. 

Melihat perubahan, semua berubah dan akan terus berubah, tapi amatilah pasti ada satu, dua atau beberapa yang tetap (something stays the same). Setiap yang hidup pasti mengalami mati (Firman Allah SWT).

Tanjung Pinang, 2 Juli 2009